Monday, September 26, 2016

bike fitting.


tidak semua orang bisa mendapatkan sepeda sesuai ukuran idamannya. Kebanyakan sepeda yang beredar di Indonesia untuk dewasa berukuran antara 16 hingga 20 inchi (48 hingga 55cm dari http://www. setthebike. com/ road.html  *hilangkan spasi di antara .com ) biasanya ukuran ini tertera di kardus sepedanya, lebih jauh bisa ditanyakan ke penjual sepedanya jika kebetulan mengerti.
sebagaimana anda lihat di tabel ukuran sepeda balap (roadbike) ini diperuntukkan untuk pria dan wanita dengan tinggi 155 hingga 175cm, rata-rata tubuh manusia di Indonesia, dan untuk MTB dengan suspensi biasanya 1 inchi dibawah ukuran roadbike. untuk lebih jelasnya silahkan cek website tersebut.
.
Memperhatikan detil yang rumit itu akan membuat kepala pusing 7 keliling. hahaha... baiklah akan saya permudah. kita kembali pelototi angka yang saya ajukan tadi. Jika anda Manusia Indonesia ukuran sepeda yang disarankan tidak akan jauh dari 16-20 inchi tadi. bagaimana mendapatkan ukuran frame yang benar sesuai chart tadi? ukuran sepeda didapatkan dari ukuran panjang seattube (pipa tempat batang sadel dari atas ke pangkal crank). ukuran pada MTB (utamanya yang bersuspensi dikurangi 1 inchi atau 2.5cm dari normatifnya_) setelah mendapatkan ukuran yang sesuai (tidak perlu pas) langkah berikutnya adalah bike fitting.
.
pertama, bike fitting termudah  dengan memastikan posisi kaki saat  pedal berada di titik terbawah tidak terlalu lurus agar tidak kehilangan tenaga saat mengayuh. caranya: posisikan sadel pada ketiak, lalu julurkan lengan ke arah pangkal crank. Ukuran ini tidak bisa 100% sesuai dan tetap harus diuji sambil jalan.
.
kedua, pastikan jarak antara kemudi dengan sadel memenuhi kebutuhan anda. Untuk MTB dimana sepeda sering digunakan di tanjakan, posisi sadel yang agak maju disertai stem yang mesti agak ke depan agar titik berat lebih ke depan seringkali memerlukan size yang 1 inchi lebih kecil dari size roadbike sebagaimana dikemukakan sebelumnya. pesepeda jarak jauh sering menyiasatinya dengan setang kupu-kupu, memasang "tanduk" pada kiri kanan handle bar hingga aerobar pada roadbike untuk mendapatkan perubahan posisi berkendara di berbagai kontur jalanan
.
ketiga, keluhan pesepeda umumnya ada pada rasa penat di area pantat dan pinggangbawah. yang paling cepat disalahkan biasanya  bentuk dan ukuran sadel:  yang kurang empuk, kurang lebar bahkan kurang mahal :)) ___ ini pengalaman pribadi, karena sadel kurang nyaman saya menggantinya dengan sadel yang sangat mahal lengkap dengan per, buku manual dll. hasilnya ya memang lebih nyaman 15% (kalau gowes ecek2 dengan kecepatan luarbiasa lambat) namun memiliki kerugian ketika berkendara agresif dan  di tanjakan menimbulkan efek bobbing yang melelahkan ketika rpm tinggi.___ Jangan buru-buru mengganti sadel. pakai sadel yang ada, maju/mundurkan, usahakan agak menunduk posisinya untuk memastikan tulang duduk anda yang tersangga, bukan selangkangan.
.
benar ukuran ideal ada pada ukuran frame yang pas, tapi citarasa berkendara ada pada Bike fitting

selamat mencoba

dr. Senoaji Wijanarko

Tips bersepeda untuk semua


.
Bersepeda adalah salah satu  kegiatan olahraga yang sangat baik bagi kesehatan kita. Minim benturan, banyaknya otot yang terlibat, serta kemungkinan kesenangan yang tak terbatas menjadi salah satu dari sekian banyak olahraga yang direkomendasi bagi hampir semua umur.
Ulasan ini akan membahas secara umum mengenai bersepeda seberapapun jaraknya. Meski tampak menyenangkan, perlu diperhatikan pula persiapan-persiapannya agar terhindar dari hal-hal yang justru akan membuat kita jera bersepeda.
.
Pertama adalah persiapan fisik.
Bersepeda adalah olahraga yang membutuhkan fisik prima di mana konsentrasi harus terjaga baik saat melakukannya. Meski ditujukan untuk menjaga kesehatan, melakukannya jangan pada saat kondisi badan demam/sakit. Lakukan pemanasan dengan meregangkan bahu, lengan,pinggul hingga kaki untuk mengurangi resiko cedera akibak kekakuan otot. Sarapan sangat penting namun jangan terlalu kenyang.
Nb: persiapan sepeda saya masukkan sebagai bagian penting dari persiapan fisik. Gunakan sepeda yang berukuran ideal dengan tinggi tubuh kita. Jika tidak memungkinkan,lakukan bike fitting sehari sebelum bersepeda dengan mengatur ketinggian dan posisi kemiringan sadel, ketinggian stem dan setang hingga kemiringan handel rem dan shifter. Untuk bike fitting akan dijelaskan di artikel berikutnya.
.
Ke dua persiapan mental.
Hal ini penting untuk menjaga konsistensi kegiatan berseda pada hari itu. Paling tidak malamnya (jika goees pagi) sudah harus berpikir untuk bangun sepagi mungkin, mandi, dan sholat (berdoa) sebelum bersepeda. Pagi hari kegiatan apapun sifatnya seringkali "all or none" melakukannya setengah hati akan menambah rasa lelah yang tidak perlu sepanjang perjalanan. Kelihatan sepele tapi ini pengalaman saya yang berulang :). Persiapan mental ini juga termasuk persiapan mengantisipasi perilaku teman goes dan lingkungan rute.
.
Ke tiga, saat perjalanan
Meski saya masukkan dalam akhir bahasan,namun agak panjang. Pesepeda yang baik berapapun kilometer yang akan dijalani seyogiyanya mengetahui rute yang akan dilalui, jaraknya, kontur jalanan yang dilewati (ini akan mempengaruhi karaktr sepeda yang digunakan), fasilitas apa saja yang akan dilewati (spbu(toilet), tempat ibadah, tempat makan, hingga titik-titik peristorahatan sementara), hingga kepadatan lalulintas rute yang dilewati. Ketidaksiapan atau ketidaktahuan seringkali melelahkan secara mental. Bagi pesepeda yabg belum pernah melewati rute tersebut disarankan menggunakan peta digital, didampingi pesepeda yang berpengalaman, atau GPS  jika terpaksa (gunakan penduduk sekitar).
Un tuk perjalanan dalam kota persiapan mungkin tidak terlalu ekstrim karena bantuan mudah didapatkan, bahkan ketersediaan suku cadang mudah didapat. Berbeda dengan perjalanan jaraj jauh. Kesiapan sepeda harus lebih prima. Jika memungkinkan, keterampilan memperbaiki sepeda untuk mengatasi kerusakan kecil di jalan akan sangat membantu. Beberapa parts sepeda seperti tali rem, tali shifter, ban cadangan, cable ties dapat disediakan. Untuk perjalanan yang memakan waktu lebih dari 2 hari bisa saja menyiapkan baju ganti hingga tenda jika terpaksa bermalam di jalan (akan dibahas di lain sesi)
Seperti dikemukakan di awal artikel, persiapan fisik prima adalah syarat utama. Selama perjalanan disarankan agar melakukannya dengan santai dan bernafas teratur. Ingat, bahwa anda bersepeda untuk menjaga stamina, bukan berkompetisi. Menjaga kayuhan teratur dengan kecepatan 13-15km/jam diiringi nafas teratur. Untuk melatih diri usahakan berhenti setiap 10 km atau saat lelah. Jangan kuatir, berhenti kapanpun boleh. Karena jika teratur dilakukan kapasitas otot dan paru dengan sendirinya meningkat. Yang merepotkan jika berkelompok lebih dari 5 pesepeda. Kemampuan yang tidak rata seringkali menyiksa pesepeda terlemah. Untukmengatasinya bisa dibuat semacam briefing yang berisi petunjuk rute, tips shifting, hingga titik2 kumpul yang disepakati agar dapat membebaskan tiap pesepeda memanfaatkan batasan fisiknya dengan aman.
.
Janganlupa, tetap makan pada waktunya pada saat bersepeda, bawa air yang cukup (sebaiknya air putih didahulukan sebelum minum minuman ber ion), gunakan perlengkapan standar keamanan seperti helm, sepatu, kacamata, sarung tangan dan pakaian lengan panjang berwarna terang yang dapat menyerap keringat dengan baik.
Selamat bersepeda.

dr. Senoaji Wijanarko

Thursday, September 22, 2016

car drawing.

Volkswagen 1303 or well-known as beetle, is one of the most difficult car to draw (for me) until now. So many curve, less straight lines makes this car is very challenging to draw, because we can't use pure perspective 101 here.

The other car is suzuki vitara. As long as i remember, i never draw this car correctly. The body area that covers the tyres is a bit curved-out is too hard to draw, and here we are.

Watercolor in canson 200gsm