Sebuah kapal militer RI KRI teluk Bone sandar di pelabuhan Tunon Taka
Nunukan, mengantarkan aplusan personel TNI yang menjaga perbatasan.
Melihat kondisi kapal tua dan di beberapa tempat/lambung kapal ada
beberapa karat dan tambalan plat baru
membuat hati teriris antara bangga dan haru, bagaimana mungkin personel
TNI yang bertugas dengan taruhan nyawa diangkut dengan Kapal Tua
ditidurkan di dek kapal beratap tenda? sementara para anggota TNI ini
bukan bekerja ringan di perbatasan. Bagaimana bisa para personel TNI ini
dalam
menjalankan tugasnya dengan taruhan nyawa dipertaruhkan pula nyawanya
dengan menaiki rongsokan ini?
Semoga menjadi bahan renungan kita semua, karena mustahil bangsa kita dihargai jika angkatan bersenjatanya lemah (hal ini telah terbukti dengan puluhan kali kendaraan militer asing berseliweran melewati batas laut dan udara dengan bebasnya di beberapa wilayah di Indonesia)
_canson dilumeri pilot hitec 0.4_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar